Artikel ini mengambil kasus penambangan timah di Belitung, Indonesia, untuk menganalisis praktik industri ekstraktif di daerah pinggiran. Artikel ini berargumen bahwa pertambangan timah direproduksi oleh berbagai bentuk organisasi pekerja atau masyarakat yang seringkali tidak diakui dan diformalisasi, namun berperan signifikan dalam menjamin keberlangsungan industri ekstraktif di masa transisi digital dan energi.
Vela-Almeida, D., & Karlsen, A. (2023). Reinforcing path marginalization: revealing the unaccounted labor organization at a mining frontier in Indonesia. Cambridge Journal of Regions, Economy and Society, rsad018.
https://academic.oup.com/cjres/advance-article/doi/10.1093/cjres/rsad018/7241819